Coursera akui meraup lebih banyak untung dengan kehadiran AI

Oleh: Bennartho Denys Rapoho - Jumat, 19 Jan 2024 17:03 WIB

Coursera mengakui bahwa ada peningkatan drastis jumlah pelanggan yang mendaftar kursus AI hampir setiap menit.

Sumber: Coursera

Layanan kursus online, Coursera mengungkapkan hampir setiap menit ada saja pelanggan baru yang mendaftar untuk mengikuti kursus buatan Artificial Intelligence (AI). Bukan tanpa dasar, Coursera memiliki data terkait hal tersebut yakni selama 2023 lalu dan CEO Coursera, Jeff Maggioncalda mengatakan bahwa ini merupakan suatu sinyal baru bahwa para konsumen sudah semakin tertarik untuk mengikuti kursus online yang didesain dengan teknologi AI.

Dilansir dari Reuters (19/1), memang selepas kehadiran teknologi AI seperti ChatGPT yang dibuat oleh OpenAI dunia seakan sudah berubah tidak selayaknya dulu. Maka wajar bila kini semakin banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menggunakan teknologi AI dalam berbagai produknya, termasuk dalam hal ini juga Coursera. 

"Saya ingin mengatakan bahwa faktor yang membuat peningkatan (jumlah pelanggan) ini lantaran generative AI sebab itu memang sudah mempengaruhi banyak sekali orang," ucap Jeff Maggioncalda.

Melihat pasar yang sangat menggiurkan ini, Coursera kemudian memutuskan untuk turut terjun dalam persaingan bisnis kendati harus berhadapan dengan berbagai perusahaan besar lainnya yang sudah lebih dulu ada di industri tersebut. Misal saja OpenAI dan Google yang tidak dipungkiri dewasa ini begitu mendominasi pasar teknologi AI sebab keduanya tidak henti-hentinya memperkenalkan inovasi terbaru dari AI di berbagai perangkat sekaligus.

Awalnya, para investor atau perusahaan mungkin pernah meragukan bahwa AI akan bisa memberikan manfaat bagi mereka, justru hal yang pertama kali dalam benak mereka yaitu AI dapat menggantikan perusahaan education technology. Sebaliknya, kini Coursera telah merasakan manfaat yang diberikan oleh AI melalui pengadaan kursus online dengan berbagai macam modelnya.