Dampak ketidakpastian akuisisi Musk, Twitter pecat puluhan karyawan
Twitter dilaporkan telah menghentikan puluhan karyawan di tengah meningkatnya ketidakpastian akuisisi Elon Musk.
Platform media sosial yang menyajikan informasi tercepat, Twitter, dikabarkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja untuk sejumlah karyawan mereka. Kebijakan ini diprediksi terkait dengan meningkatnya ketidakpastian akuisisi Elon Musk terhadap perusahaan tersebut.
Menurut laporan Engadget (8/7), perusahaan tersebut telah melakukan PHK terhadap 30 persen dari keseluruhan tim akuisisi bakatnya. The Wall Secret Journal menyebut, ini mencakup para pekerja yang ditugaskan untuk merekrut karyawan baru di Twitter.
Twitter mengatakan kepada The Wall Secret Journal, sebagaimana dikutip dari Engadget, setidaknya kurang dari 100 karyawan telah diberhentikan oleh perusahaan. Lebih lanjut, kebijakan ini hanya berdampak pada tim akuisisi bakat mereka.
Sebelumnya, pengembang aplikasi ini telah mengumumkan adanya pembekuan karyawan sebagai upaya untuk memotong biaya mereka. Kebijakan tersebut dilakukan dalam rangka menyelesaikan akuisisi Musk yang status kesepakatannya semakin tidak pasti. Ini tidak lepas dari ancaman Musk untuk menarik diri dari perjanjian, mengutip kekhawatiran tentang jumlah bot di platform tersebut.
Sejalan dengan hal tersebut, seorang perekrut teknis senior di Twitter, Ingrid Johnson, mengungkap, saat ini merupakan hari yang sangat sulit bagi sebagian besar karyawan di perusahaan tersebut. Ia menambahkan, ada orang-orang yang kehilangan pekerjaan yang telah mereka jalani lebih dari satu dekade.