Deep Research kini tersedia untuk semua pengguna Gemini
Mengerti lebih dari 45 bahasa, Google Research kini tersedia untuk semua pengguna Gemini.

Google resmi meluncurkan Deep Research secara gratis untuk semua pengguna Gemini, tanpa perlu langganan Gemini Advanced. Fitur ini sudah bisa digunakan mulai hari ini dalam lebih dari 45 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Deep Research memungkinkan pengguna membuat laporan lengkap dan mudah dipahami untuk topik kompleks hanya dengan satu permintaan. Berbeda dari chatbot biasa, fitur ini memang dirancang lebih lambat karena fokus pada akurasi, dengan proses riset dan pencarian yang mendalam.
Awalnya, Deep Research hanya tersedia lewat model Gemini 1.5 Pro yang mahal dan terbatas. Namun kini Google meningkatkan performanya dengan Gemini 2.0 Flash Thinking Experimental, model AI baru yang mampu memecah masalah kompleks menjadi langkah-langkah kecil agar hasilnya lebih terstruktur.
Menurut Google, Gemini kini bisa menyusun laporan multi-halaman yang lebih detail, mendalam, dan berkualitas tinggi. Deep Research akan membantu mulai dari perencanaan, pencarian, penalaran, hingga penyajian laporan akhir, sehingga cocok untuk pelajar, mahasiswa, hingga profesional muda, seperti dilansir dari laman Engadget (14/3).
Menariknya, fitur serupa memang sudah mulai diadopsi chatbot lain seperti ChatGPT, tapi Google menjadi yang pertama menyediakan fitur ini gratis dan luas untuk semua pengguna. Ini membuat Gemini unggul sebagai alat riset AI praktis dan gratis.