Dell hadapi penurunan signifikan di pasar Tiongkok
Kejatuhan Dell terjadi pada saat perusahaan tersebut dilaporkan sedang menyusun strategi untuk mendiversifikasi rantai pasokannya.
Dalam lanskap pasar PC Tiongkok yang terus berkembang, raksasa teknologi AS Dell Technologies mengalami kemunduran besar. Ini ditandai dengan penurunan pengiriman PC secara mengejutkan sebesar 52% selama kuartal kedua tahun 2023. Penurunan mengejutkan tersebut telah menyebabkan pangsa pasar Dell di Tiongkok anjlok dari 14% pada periode yang sama tahun lalu menjadi hanya 8%, mengamankan posisinya di posisi keempat, menurut laporan firma riset Canalys.
Konteks yang lebih luas menunjukkan lingkungan yang penuh tantangan bagi produsen PC di Tiongkok, karena pengiriman PC secara keseluruhan turun sebesar 19% pada kuartal kedua, hal ini disebabkan oleh pendekatan yang lebih hati-hati terhadap belanja di sektor komersial di tengah lesunya pemulihan ekonomi.
Analis Canalys, Emma Xu, menyatakan bahwa “usaha mikro, kecil, dan menengah sangat sensitif terhadap tantangan makro,” dan mengingat ketidakpastian ekonomi yang sedang berlangsung, mereka cenderung tidak melakukan investasi besar pada perangkat pada saat ini.
Dilansir dari Gizmochina (2/9), kejatuhan Dell terjadi pada saat perusahaan tersebut dilaporkan sedang menyusun strategi untuk mendiversifikasi rantai pasokannya dan mengurangi ketergantungan pada pemasok yang berbasis di Tiongkok. Pada bulan Januari, muncul laporan yang menunjukkan bahwa Dell berencana untuk berhenti membeli semikonduktor buatan Tiongkok pada tahun 2024 dan mungkin mengalihkan sekitar 50% produksinya ke luar Tiongkok pada tahun 2025.
Langkah itu dipandang sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan antara Beijing dan Washington, serta respons terhadap permintaan pelanggan akan rantai pasokan yang lebih terdiversifikasi, seperti yang diungkapkan oleh Michael Dell, pendiri dan CEO perusahaan.