Diamuk pekerja, Foxconn Tiongkok tawari uang damai Rp21 juta
Bentrok antara karyawan Foxconn dengan petugas keamanan yang terjadi hari Rabu itu terjadi setelah beberapa minggu terakhir, perusahaan mencegah pekerja meninggalkan lingkungan pabrik.
Foxconn diamuk oleh para pekerjanya yang menimbulkan kerusuhan di pabrik yang berbasis di Tiongkok. Gerakan ini merupakan buntut dari keresahan pekerja yang lelah 'dikurung' di asrama karena pembatasan sosial pandemi Covid-19. Untuk menyelesaikan ini, perusahaan menawarkan USD1.400 agar para pendemo berhenti dan meninggalkan pabrik.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, lebih dari 100 pekerja terlihat mendorong barikade dan melewati banyak penjaga sambil menyerukan "Lawan, lawan."
Video lain menunjukkan seseorang yang mengenakan setelan hazmat putih memukul seorang pria di tanah dengan tongkat. Beberapa pekerja terluka di pabrik yang bertanggung jawab untuk memproduksi 50% iPhone yang dijual di seluruh dunia.
Bentrok antara karyawan Foxconn dengan petugas keamanan yang terjadi hari Rabu itu terjadi setelah beberapa minggu terakhir, perusahaan mencegah pekerja meninggalkan lingkungan pabrik.
Mereka diwajibkan untuk mengonsumsi makanan di dalam kamar asrama alih-alih makan di ruang makan. Bahkan, beberapa karyawan, yang bosan dengan pembatasan, diam-diam melarikan diri dari pabrik dan mengundurkan diri.