Digitalisasi jadi solusi hadapi inflasi
Masyarakat harus mempersiapkan ketahanan finansial yang kuat dalam menghadapi inflasi yang tak terhindarkan, dengan cara digitalisasi.
Belakangan ini, Indonesia sedang digemparkan kabar resesi ekonomi yang katanya akan terjadi awal 2023 mendatang. Di sisi lain, pengguna solusi digital dilaporkan semakin bertumbuh, sehingga masyarakat harus mempersiapkan ketahanan finansial yang kuat dalam menghadapi inflasi yang tak terhindarkan ini.
Menurut CEO dan Financial Trainer Lead QM Financial Ligwina Hananto, ketahanan finansial tidak ditentukan dengan banyak uang yang kita miliki, melainkan seberapa sehat dan kuat keuangan kita. Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk memahami literasi keuangan di era digital ini.
Salah satu solusi memiliki keuangan yang inklusif adalah dengan melakukan digitalisasi, khususnya bagi pelaku UMKM. Sebab, platform-platform keuangan digital kini menawarkan fitur yang memudahkan pengguna memantau pengeluaran maupun pemasukan kita.
“Pengelolaan dan kondisi keuangan yang baik dibutuhkan masyarakat untuk menghadapi kondisi ekonomi dan inflasi ke depan. Terlebih saat ini berbagai platform keuangan digital dapat memudahkan kita dalam mengelola keuangan," ujar Ligwina.
Sejalan dengan itu, GoTo Financial berkolaborasi dengan OJK dalam menghadirkan program literasi keuangan FinanSiap. FinanSiap menghadirkan kelas edukasi untuk pengaturan keuangan personal dan keluarga, investasi, hingga pengelolaan keuangan untuk UMKM.