Intel restrukturisasi perusahaan, divisi pembuatan chipset jadi divisi terpisah
Intel mengungkapkan memisahkan divisi pembuatan wafer chipset menjadi usaha mandiri dengan target jadi perusahaan terbesar kedua di lini bisnis tersebut.
Intel mengungkapkan bahwa bisnis manufakturnya akan bekerja seperti unit terpisah dan akan mulai menghasilkan margin, tetapi tidak memberikan batas waktu yang jelas kapan akan mulai meningkatkan keuntungan. Pengumuman ini pun membuat saham pembuat chipset tersebut turun sekitar 5%.
Perusahaan juga tidak menyebutkan pelanggan eksternal baru untuk bisnis tersebut sebagai bagian dari layanan pembuatan chipset mereka. Hal ini merupakan elemen kunci dari rencana perubahan haluan Intel di mana Intel akan menawarkan layanan manufakturnya kepada perusahaan lain termasuk para pesaingnya.
Unit bisnis internal Intel sekarang akan memiliki hubungan pelanggan-pemasok dengan bisnis manufaktur, kata Chief Financial Officer David Zinsner dalam panggilan investor. Berdasarkan model itu, Intel akan menjadi pabrik pembuatan wafer chipset terbesar kedua tahun depan dengan proyeksi pendapatan manufaktur lebih dari USD20 miliar.
Namun, perkiraan untuk bisnis ini tidak seberapa jika dibandingkan dengan penjualan Taiwan Semiconductor Manufacturing Co, yang diperkirakan mendekati USD85 miliar pada tahun 2024, kata analis Summit Insights Group Kinngai Chan. "Presentasi tersebut pada dasarnya memberi tahu investor bahwa manufaktur saat ini adalah sub-skala dan dapat tetap sub-skala untuk sementara waktu," tambah Chan.