Dominasi pasar chip memori Samsung terancam perusahaan lain
Perusahaan asal Korea Selatan tersebut memegang pangsa pasar chip memori sebanyak 41% pada kuartal keempat tahun lalu. Disusul SK Hynix yang menguasai 29,3%.
Sudah hampir selama tiga dekade Samsung Electronics menjadi pemimpin pasar untuk chip memori. Namun sekarang, dominasi perusahaan itu mungkin tidak akan berlanjut lebih lama karena ada beberapa perusahaan yang muncul sehingga meningkatkan persaingan. Samsung juga tertinggal dari pabrikan chip utama lainnya di industri System-on-Chip (SoC).
Perusahaan asal Korea Selatan tersebut memegang pangsa pasar chip memori sebanyak 41% pada kuartal keempat tahun lalu. Disusul SK Hynix yang menguasai 29,3% dan Micron Technology dengan pangsa pasar 24,3%, sebagaimana dilaporkan oleh BusinessKorea. Sesuai laporan ini, dominasi Samsung mungkin akan berlanjut di ranah SoC. Meski demikian, ini akan cukup meyulitkan perusahaan.
Dilansir dari Gizmochina (18/3), salah satu sumber terpercaya mengatakan “pembentukan ekosistem berbasis pengecoran untuk menutupi pabrik dan pengemasan sangat mendesak untuk mengejar ketertinggalan dengan TSMC. Industri system-on-chip asal Korea Selatan hanya dapat tumbuh setelah pemimpin global muncul di setiap segmen.” Dengan kata lain, industri chip di Korea Selatan masih belum mencukupi karena mereka kekurangan teknologi orisinil dan tenaga profesional.
Secara khusus, pangsa pasar pengecoran kuartal pertama Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dan Samsung Electronics diperkirakan masing-masing sekitar 56% dan 18%, dengan pangsa pasar Samsung tidak pernah melintasi angka 20% di pasar pengecoran global.