Setelah 2 tahun, E3 2023 akhirnya bakal digelar secara offline
Entertainment Software Association (ESA) mengumumkan acara E3 2023 akan digelar dengan dua format, yaitu secara online dan offline.
Awal tahun ini, Entertainment Software Association (ESA) membatalkan rencana E3 secara offline dan memutuskan menggelarnya secara virtual untuk kedua kalinya sejak pandemi dimulai. Setelah absen di 2020, E3 kembali diadakan di tahun selanjutnya dengan format yang baru, yakni virtual.
Meskipun tahun ini masih mengusung format yang sama, namun ESA baru-baru ini berencana untuk menggelar kembali E3 secara langsung pada 2023.
"Kami senang untuk kembali pada tahun 2023 dengan acara digital dan tatap muka. Meskipun kami menyukai acara digital ini, dan sebanyak mereka menjangkau orang-orang dan kami menginginkan jangkauan global, kami juga tahu bahwa ada keinginan yang sangat kuat bagi orang-orang untuk berkumpul — untuk dapat terhubung secara langsung dan melihat satu sama lain dan berbicara tentang apa yang membuat gim hebat," kata Presiden dan CEO ESA Stan Pierre Louis.
Untuk diketahui, E3 adalah pameran dagang industri video gim, di mana pengembang, penerbit, dan produsen perangkat keras maupun aksesori terkait gaming akan memperkenalkan dan mengiklankan produk mendatangnya, termasuk judul gim baru.
Menurut Pierre-Louis, meskipun format virtual dapat menjangkau audiens yang lebih banyak secara global, namun pertemuan tatap muka memiliki peluang yang lebih besar agar satu sama lain dapat terhubung dan berbagi pikiran.