EA luncurkan versi beta Project Atlas
Electronic Arts baru saja mengumumkan telah meluncurkan Cloud Gaming Technical Trial versi beta sebagai bagian dari Project Atlas, layanan streaming gim miliknya.
Electronic Arts baru saja mengumumkan hadirnya Cloud Gaming Technical Trial. Platform ini me;luncur pada 10 September sekitar pukul 01.00 pagi waktu setempat atau pukul 12.00 WIB. Versi beta ini hanya diberikan bagi mereka yang sebelumnya sudah mendaftarkan dirinya.
Peluncuran ini merupakan bagian dari hadirnya Project Atlas, layanan streaming gim dari EA. Dalam mengembangkan platform ini, EA menyatakan menggaet 1000 orang di dalamnya. Proyek ini akan memungkinkan para pengembang untuk membuat gim untuk dimainkan di cloud.
Dalam versi beta ini, setidaknya ada empat gim yang ditawarkan, yakni FIFA 19, Need for Speed Rivals, Titanfall 2 dan Unravel. Melalui keempat gim ini, EA ingin melihat bagaimana progresi sinkronisasi antara Atlas dengan gim tersebut berjalan, seperti dilaporkan Engadget (10/9). Nantinya, progres yang dibuat ketika melakukan streaming akan dikirimkan ke gim pemain di Origin, apapun perangkat yang mereka gunakan.
Ini menunjukkan bahwa Atlas memungkinkan pemain melakukan sinkronisasi akun mereka pada setiap gim yang ditawarkan. Nantinya, perkembangan akun mereka pun akan tetap tersinkronisasi melalui Origin, platform milik EA.
Selain menguji sinkronisasi akun, uji coba ini juga akan mengukur bagaimana platform streaming EA ini bekerja dalam situasi nyata. Misalnya, ketika terjadi kendala seperti delay, lag dan kendala lain yang dapat muncul ketika gim sedang dijalankan. EA mengklaim bahwa hal itu bisa diminimalisir dengan menempatkan server di Amazon Web Service dan publik cloud yang dekat dengan lokasi pemain.