Ecommerce masih jadi pilihan masyarakat Indonesia untuk belanja produk elektronik, kesehatan, dan lainnya
Menurut Asosiasi Ecommerce Indonesia, saat ini lebih dari setengah ekonomi digital Indonesia didominasi oleh ecommerce.
Lebih dari setengah ekonomi digital Indonesia telah didominasi oleh toko online (ecommerce), sebagaimana survey dari Asosiasi Ecommerce Indonesia. Platform ecommerce pun terus mengalami perkembangan menjadi ekosistem yang luas. Agar dapat mengetahui lebih lanjut tentang perilaku masyarakat dalam menggunakan platform toko online, perusahaan riset Pupolix melakukan studi perilaku masyarakat dalam membeli barang secara online.
Studi tersebut dilakukan melalui survei online terhadap 1.005 responden laki-laki dan perempuan di Indonesia yang aktif dalam mengakses internet dalam aplikasi ecommerce. “Saat ini, masyarakat Indonesia cenderung memilih untuk berbelanja produk elektronik, rumah tangga, dan kesehatan melalui ecommerce. Di era persaingan yang semakin ketat di dunia perdagangan online, kepercayaan menjadi faktor utama yang memengaruhi pilihan konsumen terhadap platform e-commerce yang mereka gunakan” kata Head of Research Populix, Indah Tanip.
Pada bulan Juli 2023, survei Populix mengungkap bahwa ecommerce menjadi pilihan mayoritas masyarakat Indonesia (82%) untuk membeli produk elektronik, kebutuhan rumah tangga dan kesehatan dibandingkan melalui media sosial (13%) maupun secara offline (6%).
Beberapa alasan yang mendorong mereka untuk memilih berbelanja barang tersebut melalui platform ecommerce, yakni hemat waktu dan tenaga (79%), gratis ongkos kirim (72%), harga lebih murah dari toko offline (62%), tersedia diskon pembelian (61%), dan kemudahan membandingkan harga dengan toko lain (57%).
Anggaran yang dikeluarkan untuk berbelanja di ecommerce pun lebih tinggi dibandingkan dengan belanja di media sosial, tetapi masih cenderung di bawah anggaran ketika membeli barang dengan mengunjungi toko secara langsung, khususnya untuk kategori produk elektronik.