Elon Musk dirikan sekolah TK seharga Rp1,6 triliun demi pendidikan yang lebih baik di AS
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membuka taman kanak-kanak (preschool) di dekat operasi bisnisnya di Bastrop, Texas.
Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk membuka taman kanak-kanak (preschool) di dekat operasi bisnisnya di Bastrop, Texas. Taman kanak-kanak ini, yang diberi nama Ad Astra (yang berarti "ke bintang" dalam bahasa Latin), akan menjadi bagian dari upaya Musk untuk mengubah sistem pendidikan di Amerika Serikat. Keputusan ini sejalan dengan visi Musk untuk menciptakan generasi baru yang mampu berpikir kritis dan inovatif.
Dilansir dari Engadget (18/12), Ad Astra akan menerima hingga 21 siswa dan akan menggunakan metode Montessori, yang menekankan pada pembelajaran mandiri dan eksplorasi. Taman kanak-kanak ini akan terletak di sebuah lahan yang sebelumnya digunakan sebagai panti asuhan kuda, yang kemudian diubah menjadi lingkungan belajar yang mendukung. Di sini, anak-anak akan ditawari berbagai kegiatan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) serta kegiatan luar ruangan yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan praktis dan kreativitas mereka.
Musk telah menghabiskan sekitar $100 juta (Rp1,6 triliun) untuk mendirikan Ad Astra. Dana yang besar ini mencerminkan komitmen serius Musk terhadap proyek pendidikan ini. Selain itu, ada rencana jangka panjang untuk memperluas Ad Astra menjadi sekolah dasar dan menengah, bahkan universitas di masa depan. Dengan begitu, anak-anak yang memulai pendidikan mereka di Ad Astra dapat terus tumbuh dalam lingkungan yang mendukung hingga jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Tujuan utama dari Ad Astra adalah untuk menciptakan generasi penerus yang mampu memecahkan masalah dan berpikir kritis. Metode pembelajaran yang diterapkan di Ad Astra dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan ini sejak dini. Dalam lingkungan yang mendukung dan inovatif, diharapkan siswa dapat menemukan minat dan bakat mereka serta mengembangkan potensi penuh mereka.
Dengan membuka Ad Astra, Musk berharap dapat memberikan layanan pendidikan berkualitas tinggi bagi anak-anak pekerja di perusahaan-perusahaan miliknya, seperti Tesla dan SpaceX. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan yang berbasis teknologi dan inovasi. Musk percaya bahwa investasi dalam pendidikan adalah kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, di mana generasi mendatang siap menghadapi tantangan global dengan solusi yang kreatif dan efektif.