Episode 4 Game of Thrones Season 8, mestinya bisa lebih menarik
Game of Thrones Season 8 akan memasuki episode 5. Sayangnya, di episode 4 ada banyak hal yang dibiarkan menggantung oleh HBO.
Game of Thrones season 8 sudah memasuki episode ke-4. Beruntung Arya Stark berhasil mengalahkan Night King dengan satu tusukan tepat di lokasi di mana dragonglass ditanam oleh Children of the Forest. Adegan yang bagi saya terasa seperti antiklimaks setelah pertarungan sengit melawan barisan zombie yang tidak habis-habis.
Di episode 4, rahasia Jon Snow atau mungkin sekarang lebih pas kalau dipanggil Aegon Targaryen terus tersebar. Jon Snow membuat pertaruhan dengan memberitahu identitas aslinya kepada anggota Stark lainnya. Yang ujung-ujungnya menimbulkan potensi kudeta terhadap Daenerys. Kondisi itu makin diperparah melihat kenyataan bahwa banyak warga Westeros yang lebih tertarik pada Jon Snow ketimbang Dany.
Seperti di episode kedua, persiapan pertarungan dibangun secara perlahan-lahan. Namun yang saya tangkap, percakapan di episode keempat ini tidak sealami seperti seluruh episode Game of Throne yang pernah tayang selama ini. Percakapannya terkesan kaku. Mungkin saja, David Benioff dan D. B. Weiss ingin menunjukkan sisa-sisa ketegangan yang masih belum hilang dari episode ketiga. Tapi tetap saja, rasanya kurang menyenangkan.
Ada beberapa hal yang cukup mengganggu karena alur terasa meloncat di episode keempat ini. Hal ini menimbulkan kesan kuat bahwa kedua penulis naskah tersebut sebenarnya tergesa-gesa untuk mengantarkan penonton menuju ke medan perang di King’s Landing.
Beberapa detail yang seharusnya cukup menarik untuk diperlihatkan nyatanya diabaikan begitu saja oleh penulis naskah dan sutradara David Nutter. Misalnya ketika Jon Snow memutuskan untuk memberitahu identitasnya kepada Sansa dan Arya Stark. Siapa pun yang menonton Game of Throne tentunya paham betapa pentingnya peristiwa itu.