Era lompatan besar kemampuan AI sudah berakhir?

Oleh: Nur Chandra Laksana - Senin, 18 Nov 2024 11:59 WIB

Dalam sebuah laporan terbaru mengungkapkan bahwa era lompatan besar kemampuan AI sudah berakhir. Hal ini dikarenakan semua literasi yang ada hingga saat ini sudah dipelajari oleh LLM.

Selama bertahun-tahun, pengamat industri AI menyaksikan perkembangan model AI yang pesat. Perkembangan ini kemudian memicu optimisme bahwa kinerja akan terus meningkat secara eksponensial di masa depan. 

Namun, belakangan ini, muncul kekhawatiran bahwa "hukum penskalaan" AI mungkin telah mencapai titik jenuh. Hal ini terjadi di semua model AI, terutama dalam model bahasa besar (LLM) yang dilatih dengan metode konvensional.

Dilansir dari laman The Information (18/11), sejumlah orang dalam di OpenAI mencatat bahwa Orion — nama kode untuk model terbaru mereka — tidak menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan seperti peralihan dari GPT-3 ke GPT-4. Pada beberapa tugas, model terbaru ini bahkan tidak lebih baik dari pendahulunya.

Ilya Sutskever, salah satu pendiri OpenAI yang meninggalkan perusahaan awal tahun ini mengungkapkan kepada Reuters bahwa era "peningkatan dengan penskalaan" yang dimulai pada 2010-an, mungkin sudah berakhir berkat peningkatan data dan komputasi menghasilkan sebuah lompatan besar.

“Sekarang, kita memasuki era keajaiban dan inovasi,” kata Sutskever. “Menemukan hal baru kini menjadi lebih penting.”