Facebook Dating gunakan AI untuk kurasi pengguna di bawah umur
Facebook Dating akan menggunakan alat kecerdasan buatan yang bermitra dengan Yoti dalam menentukan usia pengguna.
Meta mengumumkan rencana untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan pada platform kencan online-nya. Facebook Dating. Teknologi ini ditujukan untuk membantu secara proaktif menemukan dan melarang anak di bawah umur menggunakan platform tersebut.
Facebook memasuki pasar kencan digital pada tahun 2019 dengan meluncurkan produk Facebook Dating, sebuah platform yang tersedia untuk orang dewasa yang ingin mencari pasangan. Meski sudah jelas anak di bawah umur tidak diizinkan di platform, tetapi seperti layanan media sosial lainnya, aturan sederhana tidak cukup untuk mencegah mereka mendaftar.
Oleh sebab itu, Meta memutuskan untuk menggunakan alat kecerdasan buatannya dalam memverifikasi usia pengguna Facebook Dating. Melalui blog resmi, Meta mengatakan akan menggunakan perusahaan verifikasi usia Yoti untuk membantu memastikan pengguna Facebook Dating setidaknya berusia 18 tahun.
Untuk diketahui, Meta melakukam kemitraan dengan Yoti pertama kali pada Juni lalu untuk Instagram. Platform lebih dulu menguji pemindaian wajah AI dalam upaya menemukan pengguna yang mungkin berbohong tentang usia mereka.
Pengujian verifikasi usia pengguna Facebook Dating saat ini hanya dilakukan di AS, dengan cara yang sepertinya sama dengan verifikasi usia di Instagram, dilansir dari SlashGear (6/12). Beberapa opsi verifikasi akan dihadirkan, salah satunya adalah membagikan video selfie yang akan dianalisis oleh teknisi Yoti untuk memperkirakan usia pengguna. Ini juga akan menjadi alternatif alih-alih memberikan kartu identitas.