Adegan film "Barbie" picu peningkatan pencarian informasi reproduksi wanita
Studi ini menganalisis 34 kueri pencarian terkait pemahaman perawatan ginekologis, pencarian untuk "definisi ginekolog" meningkat sebesar 154% dibandingkan minggu sebelumnya.
Adegan akhir dalam film "Barbie", di mana Barbie mengunjungi ginekolog untuk pertama kalinya, memicu lonjakan minat pencarian terkait kesehatan reproduksi wanita. Penelitian terbaru yang dipublikasikan pada Kamis di jurnal JAMA Network Open mengungkapkan bahwa setelah rilis film tersebut, pencarian online untuk istilah "ginekolog" dan "ginekologi" meningkat sekitar 51%.
Dilansir dari CNN (27/7), studi ini menganalisis 34 kueri pencarian terkait pemahaman perawatan ginekologis. Dalam seminggu setelah film dirilis pada Juli 2023, pencarian untuk "definisi ginekolog" dan pertanyaan terkait seperti "Apa yang dilakukan ginekolog?" meningkat sebesar 154% dibandingkan minggu sebelumnya.
Menurut Eva Sénéchal, penulis utama studi dan peneliti di Universitas McGill, referensi dalam budaya pop memiliki dampak signifikan pada perilaku kesehatan masyarakat. “Dengan membuat topik-topik ini terasa kurang abstrak dan menakutkan melalui film, kita membantu meningkatkan kesadaran tentang isu yang dihadapi wanita setiap hari,” ujar Sénéchal.
Namun, studi ini menemukan bahwa meskipun ada peningkatan pencarian, tidak ada peningkatan signifikan dalam pencarian untuk janji temu ginekolog. Sénéchal menambahkan bahwa peningkatan dalam pencarian mungkin tidak langsung tercermin dalam tindakan medis.
Dr. Nitu Bajekal, konsultan obstetri dan ginekologi di London, menyatakan tidak ada peningkatan janji temu setelah film dirilis, meskipun banyak diskusi muncul seputar adegan tersebut. “Meningkatkan kesadaran adalah langkah pertama,” ujar Bajekal. “Referensi positif dalam budaya pop dapat membuat topik kesehatan reproduksi wanita lebih mudah dibicarakan.”