Fitur awal Apple Intelligence segera hadir pada 28 Oktober

Pada tanggal 28 Oktober, Apple akan meluncurkan fitur pertama dari Apple Intelligence, menandai langkah signifikan dalam sejarah perusahaan ini. Dalam dunia teknologi yang selalu berkembang, Apple Intelligence adalah tambahan yang sangat dinantikan untuk portofolio produk Apple, dan diharapkan akan membawa perubahan besar bagi pengguna di seluruh dunia.

Apple Intelligence dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal dan efisien. Dengan menggunakan teknologi machine learning dan kecerdasan buatan (AI), Apple Intelligence mampu memahami kebiasaan pengguna dan memberikan rekomendasi yang lebih akurat dan relevan. Misalnya, fitur ini dapat membantu pengguna dalam mengatur jadwal harian, memberikan saran untuk aplikasi yang sering digunakan, dan bahkan membantu dalam pengelolaan kesehatan melalui aplikasi kesehatan Apple.

Apple mengatakan bulan lalu bahwa mereka menargetkan Oktober untuk merilis iOS 18.1, iPadOS 18.1, dan macOS Sequoia 15.1 — yang akan menghadirkan beberapa fitur Apple Intelligence pertama ke iPhone 16 dan perangkat Apple lainnya — tetapi tidak menetapkan tanggal rilis pasti saat itu. Gelombang pertama fitur Apple Intelligence akan mencakup editor teks dan alat ringkasan, Writing Tools, bersama dengan rekaman audio pintar dan transkripsi untuk Mail, Notes, Pages, dan aplikasi lainnya.

Dilansir dari Engadget (7/10), kita juga mungkin akan melihat fitur Memories baru di Photos, yang dirancang untuk menjadi editor yang mudah digunakan untuk membuat film dengan gambar dari galeri, dan Clean Up, yang dapat menghapus objek dari latar belakang gambar. Fitur Apple Intelligence lainnya, seperti integrasi ChatGPT dan Genmoji, diharapkan hadir dengan versi iOS 18 yang lebih baru yang akan diluncurkan pada akhir tahun dan awal 2025.

Di sisi lain, Apple Intelligence diharapkan dapat memberikan peningkatan dalam keamanan data. Dengan teknologi enkripsi canggih, Apple memastikan bahwa informasi pribadi pengguna tetap aman dan terlindungi. Ini sangat penting mengingat peningkatan jumlah ancaman cyber dan pentingnya privasi data di era digital ini.