Founder Huawei: HarmonyOS bukan pesaing Android dan iOS
HarmonyOS lebih sebagai alternatif karena pemblokiran yang dilakukan AS, bukan sebagai pesaing dari dua sistem operasi yang sudah mapan.
Huawei saat ini memiliki sistem operasi sendiri bernama HarmonyOS. Sistem operasi ini diluncurkan setelah perusahaan Tiongkok ini harus diblokir dari Amerika Serikat. Kala itu, banyak pihak yang memprediksi kalau HarmonyOS akan menjadi sistem operasi untuk smartphone Huawei.
Nyatanya, smartphone Huawei tetap mengandalkan sistem operasi Android. Pasalnya HarmonyOS ini ternyata merupakan sistem operasi lintas perangkat yang didesain untuk TV atau perangkat IoT lain buatan Huawei. Kendati begitu, Huawei sebelumnya sudah mengkonfirmasi bahwa OS ini juga akan mendukung penggunaan di smartphone.
Berkaitan dengan itu, Ren Zhengfei, Founder Huawei menyatakan bahwa ia tidak berpikir kalau HarmonyOS akan menjadi rival Android atau iOS. Dilansir dari SouthChinaMorningPost (29/4), Ren Zhengfei mengungkapkan bahwa perangkat Android dan iOS saat ini sudah menikmati penjualan masifnya. Orang-orang saat ini sudah terbiasa untuk menggunakan sistem operasi tersebut. Baginya, HarmonyOS merupakan solusi setelah terjadinya pembatasan oleh AS, bukan sebagai rival dari dua sistem operasi tersebut.
Tidak hanya itu, Ren juga mengungkapkan adanya peningkatan pembelian komponen dari Amerika Serikat jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Ren bahkan menyebut kalau Amerika Serikat akan selalu menjadi teman baiknya.
“Kami memperoleh bagian dari AS senilai USD18,7 miliar tahun lalu. Ini merupakan peningkatan besar dari USD11 miliar dibandingkan sebelumnya. Kami tidak berpikir untuk mengganti komponen AS.” kata Ren Zhengfei.