Galaxy Note 10 plus : Exynos VS Qualcomm, mana lebih cepat?
Ternyata, meski memiliki hasil yang cukup signifikan, kedua versi dari Galaxy Note 10+ ini masih sangat layak untuk dibeli.
Seperti biasa, Samsung memiliki kebijakan tersendiri bagi sasaran pasar smartphone premiumnya menjadi dua. Khusus untuk Amerika dan beberapa negara lain mendapatkan smartphone flagship dengan prosesor Snapdragon, sedangkan sisanya akan menggunakan prosesor Exynos.
Begitu juga dengan perangkat Galaxy Note 10+ terbaru mereka. Satu menggunakan Snapdragon 855 sedangkan satu lagi menggunakan Exynos 9825. Lantas, apa perbedaan dari kedua prosesor tersebut, dan akankah ada perbedaan kemampuan yang signifikan?
Seperti diketahui, perbedaan terbesar dari kedua prosesor tersebut adalah di kompartemen GPU. Jika Exynos menggunakan GPU Mali, Qualcomm menggunakan Adreno yang disebut lebih bertenaga diantara keduanya.
Nah, untuk mengetahui seberapa besar perbedaan kemampuan dari kedua smartphone dengan prosesor berbeda tersebut, seorang YouTuber bernama Gary Explain mencoba membandingkannya. Dan hasilnya pun cukup menarik.
Dalam pengetesan ini, dia menggunakan beberapa tes sekaligus. Dia menggunakan tes pengurutan 32.000 angka, tes blur pada gambar untuk menguji GPU, tes Javascript 2048, tes bloom untuk menjalankan CPU, GPU, dan cache, tes SQL, tes kubus untuk pengujian CPU, GPU dan memori, benchmark gim untuk menguji fps, tes 16 utas untuk menguji multi-threading yang mengurutkan 65.000 angka dalam urutan tertentu, gim 3D dari Unity, serta tes kompresi.