Samsung Galaxy S24+ dan S24 Ultra akan pakai teknologi baterai mobil listrik
Samsung akan mengadopsi teknologi pengisian baterai bertumpuk (stacked) pada seri Galaxy S24 yang terdapat pada kendaraan listrik.
Beberapa bulan lagi Samsung akan rilis seri Galaxy S24. Perusahaan ini biasanya meluncurkan jajaran S-series pada bulan Februari setiap tahun. Akhir-akhir ini seri Galaxy S24 generasi berikutnya telah muncul dalam bocoran dan rumor.
Pada bulan April lalu, ada laporan melaporkan bahwa flagship Samsung mendatang akan menampilkan baterai yang ditingkatkan berkat teknologi yang terinspirasi dari kendaraan listrik. Kini, kecepatan pengisian daya seri Galaxy S24 telah terungkap.
Samsung Galaxy S23+ dan S23 Ultra generasi saat ini mendukung kecepatan pengisian daya 45W sedangkan S23 standar dibatasi hingga 25W. Perusahaan asal Korea Selatan itu belum mengubah kecepatan pengisian bahkan meski sedikit di atas itu. Padahal, dukungan kecepatan 45W pertama kali diperkenalkan pada 2019 di Galaxy Note 10+.
1/3
Stacked battery is on track, but limited
Most likely only for 24U & 24+
or just 24U
meanwhile,
apple used it on entire iP15 lineup
24U & 24+ have "rated" 5000 MaH
But 24U stacked structure is different
to make it cooler, they applied cooling gel. for 65W & stability https://t.co/8khM2oAToc
— RGcloudS (@RGcloudS) July 12, 2023
Dilansir dari Gizmochina (17/7), Samsung akan mengadopsi teknologi pengisian baterai bertumpuk (stacked) pada seri Galaxy S24 yang terdapat pada kendaraan listrik. Secara sederhana, ini adalah metode untuk meningkatkan kapasitas baterai secara keseluruhan tanpa mengubah ukuran fisiknya. Fitur ini kabarnya akan terbatas pada S24+ dan S24 Ultra. Kedua ponsel ini diperkirakan didukung oleh sel 5.000 mAh.