Gelanggang baru eSport, merambah gim adu jotos
Dengan jumlah peserta melebihi ekspetasi, AMD mengaku melakukan sosialisasi lewat sosial media seperti Facebook dan Instagram.
Memasuki Hook REsto & Bar di bilangan Senopati, Jakarta Selatan, saya disambut dengan ramainya petarung-petarung. Namun bukan petarung sungguhan yang beradu jotos di atas ring. 105 orang petarung ini adalah peserta kompetisi bermain gim bergenre fighting. Layar-layar monitor menampilkan keseruan karakter-karakter yang saling mengeluarkan jurus. Sementara mereka sibuk mengontrol dari balik layar.
Suasana pertandingan sangat ramai. Beberapa kali venue dipenuhi sorakan jika ada salah satu karakter gim menang. Ternyata menonton olahraga jempol ini cukup memacu adrenalin juga ya. Bagi kalian yang suka mengintip pertandingan-pertandingan eSport di nomor dota, cobalah sesekali untuk menyerap energi dari tontonan gebuk macam begini.
Adalah AMD yang mengadakan acara bertajuk AMD eSport Fight! Championship 2018. Sesuai temanya, kompetisi eSport ini mempertandingkan dua gim fighting, yakni Tekken 7 dan Street Fighter V: Arcade Edition. AMD menggunakan kedua gim tersebut lantaran saat ini merupakan gim fighting yang paling populer di Indonesia saat ini. Bahkan gim ini pun sangat mendunia.
Pertandingan eSports tersebut diadakan selama dua hari pada tanggal 22-23 September 2018. AMD mengklaim jumlah peserta yang mengikuti pertandingan ini berjumlah 105 orang.
“Waktu kita buka pendaftaran, ekspetasi kita ada 100 peserta. Namun tiga hari setelah open registrasi kita dapat 105 pendaftaran. Jadi melampui ekspetasi,” kata Channel Manager AMD International Sales & Service, Ltd, Anes Bundiman.