Gemini 1.5 Flash mampu menganalisis malware hanya dalam 12.72 detik

Oleh: Lysti Rahma - Rabu, 17 Jul 2024 12:06 WIB

1.000 file eksekusi Windows dan DLL dipilih secara acak dari aliran masuk VirusTotal, hasilnya, Gemini 1.5 Flash mampu memproses setiap file dalam rata-rata 12.72 detik.

Di era digital yang serba cepat ini, ancaman malware semakin berkembang dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. Metode analisis tradisional sering kali tidak mampu mengimbangi volume ancaman baru yang terus meningkat. Namun, inovasi terbaru dari Google, model Gemini 1.5 Flash, diklaim mampu menganalisis malware dengan cepat dan efisien, menawarkan kecepatan yang belum pernah ada sebelumnya.

Menurut laporan dari Google Cloud (17/7), Gemini 1.5 Flash merupakan pengembangan dari model sebelumnya, Gemini 1.5 Pro. Meski memiliki kemampuan multimodal yang sama, Gemini 1.5 Flash dirancang khusus untuk inferensi cepat dan penerapan yang hemat biaya. Model ini mampu menangani konteks lebih dari 1 juta token dan memproses hingga 1.000 permintaan per menit serta 4 juta token per menit. Kecepatan ini dicapai melalui komputasi paralel dan teknik distilasi online, menjadikannya sangat efisien dalam analisis malware.

Untuk menguji kinerja Gemini 1.5 Flash, 1.000 file eksekusi Windows dan DLL dipilih secara acak dari aliran masuk VirusTotal. Hasilnya, Gemini 1.5 Flash mampu memproses setiap file dalam rata-rata 12.72 detik, tanpa menghitung tahap penguraian dan dekompilasi. Berikut beberapa contoh yang menunjukkan kecepatan dan akurasi model ini:

Dalam salah satu kasus, file goopdate.dll (103.52 KB) dianalisis hanya dalam 1.51 detik. File ini awalnya terdeteksi sebagai ancaman oleh satu mesin antivirus di VirusTotal. Namun, Gemini 1.5 Flash dengan cepat mengidentifikasinya sebagai peluncur eksekusi sederhana untuk aplikasi BraveUpdate.exe, memungkinkan analis menghapus peringatan positif palsu tersebut dengan percaya diri.

File BootstrapPackagedGame-Win64-Shipping.exe (302.50 KB) ditandai oleh dua mesin antivirus di VirusTotal. Gemini 1.5 Flash menganalisis kode yang didekompilasi hanya dalam 4.01 detik, mengungkapkan bahwa file tersebut adalah peluncur game, sehingga menghindarkan waktu dan usaha yang tidak perlu untuk menindaklanjuti positif palsu.