5 tren Gen Alfa ubah masa depan dunia kerja, termasuk manfaatkan teknologi metaverse
Presiden Komisaris Wagely, Dr. Alex Denni membahas sejumlah langkah yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan tempat kerja untuk Gen Alfa.
Saat ini kita sudah tidak asing dengan istilah generasi seperti Gen X, Y, Z. Namun ada generasi baru yang sangat gesit dalam berteknologi dan yang tertua di antara mereka sekitar 12 tahun pada tahun ini. Generasi yang dimaksud adalah Gen Alfa yang lahir pada tahun 2010 sampai 2024. Menurut penelitian dari McCrindle, mereka akan mengisi 11% dari tenaga kerja secara global pada tahun 2030.
Di episode kedua #BincangHR berjudul Human Resources 5.0: Membangun SDM Masa Depan untuk Industri Padat Tenaga Kerja, Dr. Alex Denni, Presiden Komisaris wagely, membahas sejumlah langkah yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan tempat kerja untuk Gen Alfa.
“Tidak pernah terlalu dini untuk mulai berpikir tentang Gen Alfa karena ini adalah kesempatan untuk meninjau dan menjelajahi strategi SDM yang akan memberi keunggulan bagi perusahaan dalam menarik dan mempertahankan generasi ini di kemudian hari,” kata Dr. Alex Denni.
Karena usia minimum untuk bekerja di Indonesia adalah 15 tahun, dengan beberapa pengecualian, seperti 13 tahun untuk pekerjaan ringan dan 18 tahun untuk pekerjaan berat atau berbahaya, Gen Alfa kemungkinan besar akan mulai mengisi tempat kerja pada 2028. Untuk lebih memahami bagaimana perusahaan dapat mendukung generasi ini, mari kita lihat seperti apa masa depan dunia kerja yang akan dibentuk Gen Alfa.
1. Penerapan konsep Learning 5.1 di tempat kerja