Genjot pengembangan AI, Foxconn siapkan dana Rp4,6 trilun
Perusahaan yang berbasis di Taiwan ini bekerjasama dan merekrut ratusan talenta AI dalam pengembangannya
Foxconn, salah satu produsen komponen elektronik raksasa asal Taiwan dikabarkan akan lebih berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI). Dilansir dari Nikkei, Foxconn melakukan investasi pada sektor penelitian dan pengembangan AI sebagai upaya mencari peluang pada pertumbuhan bisnis baru di pasar smartphone global.
"Kami menginvestasikan sekitar NTD10 miliar atau setara dengan USD340 juta (Rp4,6 triliun) pada sektor pengembangan dan penelitian kecerdasan buatan untuk lima tahun kedepan. Untuk itu kami merekrut talenta-talenta berbakat untuk mewujudkannya," ujar pendiri sekaligus pemimpin Foxconn, Terry Gou.
Investasi yang dilakukan Foxconn merupakan bentuk ambisi dalam menyediakan platform AI yang inovatif untuk pasar global, tidak hanya sebagai perusahaan manufaktur yang selama ini melekat pada citra Foxconn.
Langkah Foxconn ini serasa menjawab data yang dikeluarkan oleh Strategy Analytics bahwa tercatat angka penurunan pengiriman smartphone pada kuartal ke-4 tahun 2017 sebesar 9 persen. Menurut Strategy Analyst di Strategy Analytic, Linda Sui, penyusutan ini dipercaya karena lambatnya inovasi baru di pasar dan kurangnnya sesuatu yang "wow".