GIF porno di WhatsApp, Kominfo panggil medsos lain
Insiden GIF berkonten dewasa di WhatsApp membuat Kominfo lebih tegas lagi terhadap media sosial lain.
WhatsApp resmi mematuhi peringatan Kemkominfo kemarin (8/11) . Efektivitas peringatan dan ancaman blokir kepada WhatsApp, membuat Pemerintah makin tegas menindak konten-konten yang melanggar perundang-undangan di media sosial.
Jumat (10/11), Semuel Abrijani, Dirjen Aptika Kemkominfo, mengkonfirmasi kepada kami lewat pesan singkat, mereka tengah mengatur waktu untuk bertemu penyedia layanan media sosial lainnya. Sebelumnya, kami mendengar kabar bahwaTwitter dipanggil Kominfo terkait konten dewasa di platform mereka. Namun, Semeul menegaskan, tidak hanya Twitter. "Semua penyedia layanan medsos," ungkapnya.
Semuel belum mau mengatakan, kapan waktu persisnya pertemuan Kominfo dengan medsos akan terselenggara. "Staf saya sedang set waktunya," katanya lewat pesan singkat.
Sebelumnya, Semuel tegas memberikan pernyataan, bila dalam 2X24 jam WhatsApp tidak mengindahkan peringatan Kemkominfo, pemerintah akan memblokir layanan tersebut. Tindakan ini efektif menekan WhatsApp untuk memblokir GIF berkonten dewasa yang disediakan pihak ketiga, Tenor. Kini, konten meresahkan itu tidak bisa lagi diakses di dalam WhatsApp.