Google akan laporkan bug langsung ke OEM
Google mengambil langkah cepat untuk memastikan sistem operasi Android aman digunakan. Pihaknya mengadakan penelitian untuk mencari dan melaporkan bug langsung ke OEM yang bersangkutan.
Sistem operasi Android kerap menjadi sasaran malware. Hal ini lantaran sistem operasi ini sudah sejak lama mendapatkan citra sebagai sistem operasi yang rentan dengan celah keamanan dan bug, jika dibandingkan dengan iOS. Google pun bekerja keras untuk memastikan sistem operasi ini aman digunakan.
Namun pada kenyataannya, hal ini tidak semata-mata pekerjaan untuk Google saja. Sistem operasi ini banyak digunakan berbagai smartphone, dengan interface berbeda, rentang harga hingga manufaktur berbeda. Nah, perbaikan bug dan celah keamanan ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi manufaktur tersebut.
Dilansir dari Gizchina (5/10), Google akhirnya mengambil tindakan dengan melakukan penelitian software pada manufaktur smartphone untuk mencari error yang bisa mempengaruhi sistem keamanan di Android. Penelitian ini diberi nama Android Partner Vulnerability Initiative (APVI). Hingga saat ini, tim peneliti itu sudah berhasil mengidentifikasi beberapa masalah yang langsung dilaporkan pada OEM yang bersangkutan. Beberapa di antaranya adalah ZTE, Oppo, Huawei, Vivo, Meizu dan Samsung.
Tidak lepas dari itu, sistem operasi terbaru Google, yakni Android 11 pun tidak lepas dari adanya bug. Beberapa pengguna sudah melaporkan bug yang menghilangkan kemampuan pengguna untuk melakukan swipe up dan melihat recent apps. Error pada multitasking ini dilaporkan terjadi di semua perangkat Pixel yang sudah di-update ke Android 11.
Google menyatakan hal ini menjadi salah satu prioritasnya. Raksasa teknologi ini sendiri berjanji akan segera mengatasinya dalam waktu dekat.