Google bantah bekerjasama dengan perusahaan media online
Juru bicara Google membantah telah melakukan deal tertentu dengan perusahaan media online.
Google membantah akan membantu media online mendapatkan pelanggan baru dengan imbalan sejumlah uang.Google menyanggah berita yang kami rangkum dari CNET (23/10) kemarin.
Juru bicara Google, Maggie Shiels, mengatakan, "Kami belum mencapai kesepakatan terkait kerja sama itu dan belum ada deal apa pun dengan pihak penerbit," ujarnya.
Saat ini, pembaca memang tengah beralih ke media online. Kendati begitu, perusahaan penerbitan tengah berusaha meningkatkan jumlah pembaca, terutama yang berlangganan. Performa iklan pun masih jauh dari ekspektasi.
Penerbit dan Asosiasi Press menyalahkan Google dan Agregator dalam hal ini. Dampaknya, publisher, seperti The New York Times, Wall Street Journal, dan lainnya tidak memasukkan konten mereka ke internet. Mereka pun mulai menerapkan sistem berbayar online bagi pembacanya.
The Financial Times yang kerap membongkar berita-berita kesekapatan bisnis, menurunkan laporan, Minggu (22/10) kemarin, soal tawaran Google bagi perusahaan media. Namun, Google menegaskan tidak ada kesepakatan dengan pihak penerbit mana pun.