Google bebersih Play Store dari aplikasi yang tidak sesuai standar
Dalam sebuah pengumuman terbaru, mulai 31 Agustus mendatang, Google akan bebersih aplikasi di Play Store yang tidak sesuai standar mereka.
Salah satu kelemahan dari perangkat berbasis Android adalah dari sisi keamanannya. Soalnya, selain dari memasang aplikasi dari pihak ketiga secara resmi, banyak pengguna yang terkena serangan peretas saat memasang aplikasi yang hadir di Google Play Store.
Berbeda dengan Apple Store, Google Play Store memiliki sistem pengawasan yang lebih rendah. Selain itu, celah keamanan lain dapat terjadi bahkan jika pengguna mengunduh dari Play Store, karena aplikasi yang sudah diunduh di perangkat dapat melakukan update tanpa harus melalui toko digital tersebut.
Oleh karena itu, perusahaan di bawah naungan Alphabet tersebut baru-baru ini dikabarkan akan bebersih aplikasi yang ada di platform mereka. Bahkan, mereka akan secara permanen menghapus aplikasi yang menurut mereka berbahaya secara utuh.
Dilansir dari laman Android Authority (22/7), hal ini terungkap setelah perusahaan Mountain View baru-baru ini memperbarui kebijakan Spam dan Fungsionalitas Minimum untuk memastikan bahwa aplikasi yang saat ini menjadi bagian dari katalog Play memberikan pengalaman pengguna yang berkualitas kepada pengguna.
Google menjelaskan, "aplikasi harus memberikan pengalaman pengguna yang stabil, responsif, dan menarik". Ini berarti aplikasi yang mandek, tidak memiliki konten yang memadai untuk menarik pengguna, dan tidak menawarkan utilitas akan dihapus dari Play Store.