Google Gemini kembali izinkan pengguna ciptakan gambar AI-generated orang
Fitur ini akan kembali diluncurkan dalam versi akses awal untuk pengguna Gemini Advanced, Business, dan Enterprise dalam bahasa Inggris.
Google kembali mengaktifkan fitur pembuatan gambar manusia melalui chatbot AI-nya, Gemini, setelah sempat dihentikan awal tahun ini. Penghentian tersebut dilakukan menyusul laporan adanya gambar yang tidak akurat secara historis, seperti representasi Nazi yang tidak sesuai. Dalam pernyataan resmi terbaru, Google mengungkapkan bahwa fitur ini akan kembali diluncurkan dalam versi akses awal untuk pengguna Gemini Advanced, Business, dan Enterprise dalam bahasa Inggris, yang akan tersedia "dalam beberapa hari mendatang."
Dilansir dari The Verge (29/8), fitur ini akan didukung oleh Imagen 3, versi terbaru dari generator teks-ke-gambar berbasis kecerdasan buatan milik Google. Imagen 3, yang telah diluncurkan secara terbatas melalui AI Test Kitchen bulan ini, kini diintegrasikan ke Gemini dalam semua bahasa. Teknologi terbaru ini memungkinkan pengguna menciptakan berbagai jenis gambar mulai dari lanskap fotorealistik hingga lukisan minyak bertekstur, hanya dengan deskripsi singkat.
Keputusan Google untuk kembali mengizinkan pembuatan gambar manusia melalui Gemini ini disertai dengan serangkaian langkah pengamanan. Imagen 3 yang diperbarui dilengkapi perlindungan tambahan untuk mencegah gambar yang tidak akurat atau menimbulkan kontroversi. “Model ini berkinerja lebih baik dibandingkan dengan model lain yang tersedia saat ini,” ujar Dave Citron, Direktur Senior Manajemen Produk untuk Gemini, dalam pernyataan tertulisnya.
Namun, Google memberikan beberapa pembatasan yang ketat pada fitur ini. Pengguna tidak diizinkan untuk membuat gambar fotorealistik tokoh publik, konten yang melibatkan anak-anak, atau gambar yang menampilkan adegan kekerasan, darah, dan seksual. “Meskipun tidak semua gambar yang dihasilkan Gemini akan sempurna, kami akan terus mendengarkan umpan balik dari pengguna akses awal Gemini Advanced untuk terus memperbaiki fitur ini,” tambah Citron.
Pengembangan terbaru ini tidak terkait dengan fitur Remagine milik Google, yang memungkinkan pengguna mengintegrasikan elemen AI ke dalam foto yang diambil menggunakan ponsel seri Pixel 9 terbaru. Remagine berfokus pada peningkatan estetika gambar yang sudah ada, sementara fitur baru Gemini memungkinkan penciptaan gambar sepenuhnya dari awal.