Google Lens berpotensi bawa fitur Circle to Search ke lebih banyak perangkat

Google dikabarkan akan memperluas jangkauan fitur Circle to Search melalui Google Lens, berdasarkan temuan kode tersembunyi dalam versi beta terbaru aplikasi Google di Android. Fitur ini pertama kali diperkenalkan pada seri Galaxy S24 dan memungkinkan pengguna mencari informasi terkait apa yang muncul di layar mereka dengan mudah.

Circle to Search awalnya hanya tersedia di ponsel flagship Google dan Samsung. Namun, Google kini berambisi untuk menjangkau 200 juta pengguna pada akhir 2024. Laporan terbaru menyebutkan bahwa fitur ini sedang diuji coba pada perangkat iOS dan Chrome untuk Desktop di bawah branding Google Lens, yang diharapkan akan membantu mencapai target tersebut.

Dikutip dari Phone Arena (28/6), beberapa petunjuk dalam versi beta terbaru aplikasi Google menunjukkan bahwa Circle to Search akan diintegrasikan dengan Google Lens. Salah satu petunjuknya adalah pop-up di dalam Google Lens yang menyebutkan pencarian layar langsung dengan menahan tombol beranda. Selain itu, fitur Circle to Search dapat diaktifkan dari dalam Google Lens saat menggunakan bilah navigasi tiga tombol.

Dalam beta terbaru, tombol Translate dan animasi Circle to Search juga diaktifkan oleh Google Lens. Fitur ini secara internal dinamakan "Omnient," sedangkan versi Google Lens disebut "Lensient." Saat ini, fitur ini hanya berfungsi pada bilah navigasi tiga tombol.

Pembatasan pada bilah navigasi tiga tombol mungkin terkait dengan pembaruan sistem yang diperlukan untuk Circle to Search di ponsel Pixel dan Galaxy. Pembaruan ini bisa saja mengubah kode terkait navigasi gestur, membuatnya tidak kompatibel dengan fitur ini. Oleh karena itu, membatasi fungsionalitas pada bilah navigasi tiga tombol yang lebih universal dianggap sebagai solusi praktis untuk memperluas jangkauan fitur ini tanpa memerlukan pembaruan sistem yang luas.