Google permudah transfer eSIM di perangkat Android

Google telah mengumumkan rencananya untuk memperkenalkan kemampuan transfer eSIM ke ponsel-ponsel Android pada tahun 2023. Pasalnya, perusahaan itu bertujuan untuk mempermudah proses penggantian ponsel untuk pengguna.

Saat ini, mentransfer profil eSIM dari satu perangkat ke perangkat lain mengharuskan pengguna membatalkan pendaftaran eSIM di perangkat lama dan mengaktifkannya kembali di perangkat baru, yang menyebabkan proses rumit. Namun, dengan kemampuan transfer eSIM mendatang, pengguna akan dapat mentransfer profil eSIM mereka dengan mudah tanpa perlu menghubungi operator seluler.

Dilansir dari Gizmochina (28/2), Deutsche Telekom adalah salah satu operator pertama yang mengadopsi transfer eSIM pada ponsel Android. Pengumuman ini muncul setelah berbulan-bulan bocoran dan uji beta yang memamerkan kemampuan untuk mengonversi kartu SIM fisik menjadi eSIM, bersama dengan tool transfer yang kini telah diumumkan secara resmi oleh Google.

Perpindahan ke eSIM adalah bagian dari tren yang lebih luas di industri, dengan Apple telah menghilangkan kartu SIM fisik dari seri iPhone terbarunya di Amerika Serikat. Kemampuan transfer eSIM Google akan membuat proses perpindahan ponsel menjadi lebih mudah bagi pengguna Android, dan diharapkan lebih banyak produsen ponsel akan mengikutinya di tahun-tahun mendatang.

Selain pengumuman eSIM, Google juga menyoroti kemitraannya baru-baru ini yang bertujuan untuk memperluas jangkauan peningkatan perangkat lunak terbaru Android. Vodafone menjadikan aplikasi Messages sebagai layanan perpesanan default pada ponsel Android yang memenuhi syarat untuk lebih memperluas jangkauan RCS, sementara Google menyederhanakan branding RCS secara keseluruhan.