Google pertimbangkan akuisisi startup keamanan siber Wiz senilai $23 miliar
Wiz dikenal sebagai penyedia alat keamanan dan pemindai khusus untuk lingkungan perusahaan yang menawarkan solusi keamanan infrastruktur cloud.
Google tengah mempertimbangkan akuisisi terbesar dalam sejarah perusahaan dengan membeli Wiz, sebuah startup keamanan siber berbasis di New York City. Menurut laporan The Wall Street Journal, Google siap menggelontorkan dana sebesar USD23 miliar untuk mengakuisisi Wiz, hampir dua kali lipat dari biaya akuisisi Motorola Mobility pada tahun 2012.
Dilansir dari The Verge (15/7), Wiz dikenal sebagai penyedia alat keamanan dan pemindai khusus untuk lingkungan perusahaan. Startup ini menawarkan solusi keamanan infrastruktur cloud dengan menciptakan lapisan normalisasi antara berbagai lingkungan cloud, memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat mengidentifikasi dan menghilangkan risiko kritis. Langkah ini dinilai sebagai strategi untuk menghadapi ancaman keamanan yang semakin meningkat, terutama bagi Microsoft yang baru-baru ini mengalami beberapa pelanggaran keamanan berprofil tinggi.
Thomas Kurian, CEO Google Cloud, disebut sebagai sosok utama di balik rencana akuisisi ini, seperti dilaporkan The New York Times. Jika akuisisi ini berhasil, Google dapat memperkuat posisinya sebagai platform cloud yang aman. Sebelumnya, Google telah mengakuisisi beberapa perusahaan di bidang keamanan cloud, termasuk pembelian startup keamanan cloud senilai setengah miliar dolar pada tahun 2022 dan akuisisi Mandiant senilai $5,4 miliar, perusahaan yang menemukan peretasan SolarWinds.
Namun, kesepakatan ini masih mungkin gagal dan berisiko mendapatkan tinjauan dari regulator AS. Pemerintahan Biden telah meningkatkan tindakan antimonopoli, termasuk gugatan Departemen Kehakiman terhadap kesepakatan pencarian Google dengan Apple dan upaya gagal Komisi Perdagangan Federal untuk memblokir akuisisi Microsoft atas Activision.
Dengan nilai akuisisi yang fantastis ini, Google berharap dapat mengukuhkan reputasinya sebagai pemimpin dalam keamanan cloud dan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap layanan cloud mereka. Bagaimanapun, hasil akhir dari negosiasi ini akan sangat dipantau oleh berbagai pihak, termasuk para regulator dan pelaku industri teknologi.