Google siap pamer chatbot AI Search demi saingi ChatGPT
Google akan segera mendemonstrasikan chatbot AI Search di tengah tekanan dari ChatGPT. perusahaan dikatakan sedang menyesuaikan tingkat risiko yang siap diambilnya saat meluncurkan teknologi tersebut.
Sepertinya Google mulai cemas dengan kehadiran ChatGPT milik OpenAI. Chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) tersebut telah menggemparkan dunia teknologi selama beberapa bulan terakhir, karena dapat memberi pengguna informasi yang mereka cari dalam format yang mudah dipahami. Google melihat ChatGPT sebagai ancaman bagi bisnis pencariannya dan telah mengubah rencana selama beberapa minggu terakhir.
Laporan tersebut mengklaim CEO Sundar Pichai telah mendeklarasikan “kode merah” dan mempercepat pengembangan AI. Google dilaporkan bersiap untuk memamerkan setidaknya 20 produk bertenaga AI dan chatbot untuk mesin pencarinya tahun ini, dengan setidaknya beberapa akan diluncurkan pada konferensi I/O pada bulan Mei.
Menurut slide deck yang dilihat oleh The New York Times, di antara proyek AI yang sedang dikerjakan Google adalah alat pembuat gambar (image generation tool), versi AI Test Kitchen yang ditingkatkan (aplikasi yang digunakan untuk menguji purwarupa), mode bergaya green screen TikTok dan alat yang dapat menghasilkan video untuk meringkas klip lainnya. Ada juga fitur berjudul Shopping Try-on (mungkin mirip dengan yang telah dikembangkan Amazon), kreator wallpaper untuk ponsel Pixel, dan alat berbasis AI yang dapat memudahkan pengembang untuk membuat aplikasi Android.
Dilansir dari Engadget (24/1), Pichai dilaporkan membawa pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin bulan lalu untuk bertemu dengan para pemimpin saat ini, meninjau rencana AI dan menawarkan masukan. Keduanya tidak banyak terlibat sehari-hari dengan perusahaan sejak 2019, karena mereka fokus pada proyek lain.
Google telah berusaha untuk mempercepat proses persetujuan produk, termasuk memeriksa untuk memastikan bahwa teknologi yang digerakkan oleh AI itu adil dan etis. Selain itu, perusahaan dikatakan sedang menyesuaikan tingkat risiko yang siap diambilnya saat meluncurkan teknologi tersebut.