Google, Temasek, dan Meituan-Dianping suntik dana Rp15 triliun ke Gojek
Meski masih belum dikonfirmasi, namun kemungkinan suntikan dana ini bakal digunakan untuk mengembangkan Go-Pay
Google, Temasek, dan Meituan-Dianping mengucurkan investasi kepada Gojek. Laporan dari Nasdaq (18/1), menyebutkan bahwa investasi ini bagian dari penggalangan dana sebesar USD1,2 miliar atau sekitar Rp15,9 triliun untuk Gojek.
Sumber Nasdaq menyebutkan bila investasi ini bakal memperkuat finansial Gojek dalam bertarung dengan pesaingnya, Grab dan Uber. Di lain sisi, investasi Google dan investor kenamaan dari Asia ini menegaskan bila potensi bisnis Asia Tenggara, khususnya di sektor ride-sharing, sangat menggiurkan.
Google sebagai salah satu investor strategis bisa memberikan banyak masukan bagi perkembangan bisnis Gojek. Tantangan Gojek sendiri tidak hanya persoalan mengembangkan bisnis, tapi juga harus memiliki kekuatan finansial yang cukup untuk mendukung semua layanan yang dimilikinya. Di luar bisnis ride-sharing, Gojek memang berupaya untuk mengembangkan beragam layanan, termasuk teknologi finansial mereka.
Kabarnya Google berinvestasi sebesar USD100 juta (Rp1,3 triliun). Samsung Venture Investment Corp juga kabarnya turut berpartisipasi dalam penggalangan dana ini. Dana investasi ini menggelembungkan valuasi Gojek menjadi USD4 miliar.