Google tingkatkan performa dan ketersediaan chatbot Gemini

Oleh: Lysti Rahma - Jumat, 26 Jul 2024 11:51 WIB

Gemini 1.5 Flash, model multimodal ringan yang pertama kali diperkenalkan Google pada Mei lalu, kini dapat diakses melalui web dan perangkat mobile dalam 40 bahasa dan di 230 negara.

Dalam upaya mempertahankan posisinya di antara pesaing AI generatif seperti Anthropic dan OpenAI, Google meluncurkan pembaruan pada Gemini, chatbot AI miliknya. Pembaruan ini ditujukan untuk meningkatkan performa serta memperluas ketersediaan layanan Gemini di berbagai negara.

Dilansir dari TechCrunch (16/7), mulai hari ini, Gemini 1.5 Flash, model multimodal ringan yang pertama kali diperkenalkan Google pada Mei lalu, kini dapat diakses melalui web dan perangkat mobile dalam 40 bahasa dan di 230 negara. Google mengklaim bahwa Gemini 1.5 Flash menawarkan peningkatan signifikan dalam kualitas dan kecepatan, terutama dalam penalaran dan pemahaman gambar.

Selain itu, Google menyebutkan bahwa Gemini 1.5 Flash lebih hemat biaya operasional. Model ini adalah versi efisien dari Gemini 1.5 Pro, dirancang untuk kebutuhan AI generatif yang “sempit” dan “berfrekuensi tinggi.” Dengan biaya operasional yang tinggi dalam menjalankan platform chatbot seperti Gemini, Google berusaha memanfaatkan peluang pengurangan biaya ini sekaligus meningkatkan performa.

Dalam pengembangan lainnya, Google memperluas jendela konteks Gemini menjadi 32.000 token, setara dengan sekitar 24.000 kata atau 48 halaman teks. Dengan jendela konteks yang lebih besar, Gemini dapat meringkas dan menganalisis teks yang lebih panjang dengan lebih baik serta mengurangi risiko melupakan topik yang baru saja dibahas.

Fitur unggah file untuk analisis, yang sebelumnya hanya tersedia pada Gemini Advanced dengan biaya berlangganan $20 per bulan, kini akan dapat diakses oleh semua pengguna Gemini. Pengguna akan bisa mengunggah file dari Google Drive dan perangkat lokal untuk dianalisis oleh Gemini.