GoTo berencana IPO awal April, targetkan Rp15,2 triliun
Pihak GoTo secara resmi telah mengumumkan rencana IPO mereka 4 April mendatang, targetkan Rp14,2 triliun.
GoTo Group pada akhirnya secara resmi mengumumkan rencana mereka untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering; IPO) 4 April mendatang. Perusahaan gabungan antara Tokopedia dan Gojek ini memiliki target yang cukup besar dari IPO ini.
TechCrunch (16/3) melaporkan, perusahaan ini menargetkan untuk mendapatkan sekitar Rp15,2 triliun dari IPO mereka. Tentu saja, ini sebuah target yang cukup besar untuk sebuah perusahaan.
Untuk mencapai target ini, mereka dikabarkan siap untuk menjual hingga 52 miliar saham Seri A baru dengan harga Rp316 dan Rp346 per lembar saham. Di atas kertas, saham ini akan menghasilkan setidaknya Rp400,4 triliun.
Langkah ini dilakukan oleh GoTo pada saat mereka mengalami peningkatan volatilitas untuk listing dan di tengah gejolak karena invasi Rusia ke Ukraina yang mengguncang pasar keuangan.
“Indonesia adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan terbesar dan paling menarik di dunia, sebagaimana tercermin dari ketahanan pasar modal kita tahun ini, di tengah volatilitas pasar global,” kata CEO GoTo, Andre Soelistyo.