GoTo dukung pemulihan ekonomi via gerakan #BangkitBersama
GoTo memperkuat komitmennya dalam mendorong UMKM agar semakin berdaya dan berjaya lewat gerakan #BangkitBersama.
GoTo memperkuat komitmennya dalam mendorong UMKM agar semakin berdaya dan berjaya lewat gerakan #BangkitBersama. Gerakan yang dimulai dari daerah ini terdiri dari serangkaian inisiatif agar produk UMKM menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. Inisiatif ini melibatkan UMKM, konsumen, dan mitra driver agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan.
“Dengan semangat kolaborasi dan resiliensi, GoTo berusaha berkontribusi untuk pemulihan ekonomi dan inilah yang menjadi alasan lahirnya bangkit bersama. Kami lihat digitalisasi punya peran penting mengubah usaha offline yang tidak bisa buka karena pandemi bisa dijembatani. GoTo ingin terus berkontribusi supaya UMKM bisa tetap berjualan, bisa membantu operasional dan pengelolaan. Kami ingin terus berinovasi supaya bisa jadi jembatan. Inisiatif Bangkit Bersama kami susun supaya juga fokus di daerah agar lebih banyak UMKM bisa masuk ke ekosistem,” kata CEO Grup GoTo dan CEO GoTo Financial, Andre Sulistyo.
Gerakan #BangkitBersama didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Pemerintah Daerah. Berikut sejumlah inisiatif dalam gerakan #BangkitBersama.
- Hyperlocal untk memaksimalkan eksposur UMKM
Hyperlocal akan mendekatkan masyarakat dengan produk UMKM setempat lewat inovasi yang menerapkan teknologi geo-tagging, supaya memenuhi kebutuhan harian bisa lebih efisien dan UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.
- Pemberdayaan UMKM untuk dorong pembukaan lapangan kerja
Inisiatif ini mencakup solusi komprehensif berupa infrastruktur edukasi yang melengkapi solusi teknologi. Ini termasuk program edukasi kompetensi kewirausahaan dan digital seperti Kelas Bisnis #BangkitBersama dan GoTo UMKM Center di Solo Technopark. Di GoTo UMKM Center Solo Technopark juga akan dilaksanakan peningkatan kapasitas usaha melalui program Inkubasi Bisnis bersama Universitas Sebelas Maret (UNS).