GoTo resmi melantai di Bursa Efek Indonesia
Perdagangan perdana saham GoTo mengalami kelebihan permintaan hingga 15,7 kali dari saham yang dilepas sebanyak 3,43%.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) resmi debut di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/4). Perusahaan mengumpulkan total dana sebesar Rp15,8 triliun, menjadikannya IPO terbesar ketiga di Asia dan kelima di dunia untuk tahun 2022, menurut laporan Bloomberg (11/4).
“Pada hari ini, kami mengawali perjalanan GoTo sebagai perusahaan terbuka yang tercatat di BEI,” kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo, dikutip dari web resmi GoTo, “Melalui momen bersejarah ini, kami akan meningkatkan kemampuan kami untuk mencapai misi kami, seraya melayani seluruh pihak di dalam ekosistem kami dengan lebih baik.”
Saham GoTo melonjak sebanyak 23% dalam debutnya ini. Harga IPO yang ditawarkan sebesar Rp338 per saham dan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed hingga 15,7 kali, sedangkan saham yang dilepas hanya 3,43% dari saham yang ada.
Adapun, sekitar 300.000 investor berpartisipasi dalam proses penawaran umum saham, yang merupakan rekor partisipasi tertinggi investor pada proses IPO dalam sejarah pasar modal Indonesia. IPO juga hanya ditawarkan kepada investor di Indonesia.
Menurut Reuters, IPO GoTo datang sebagai rekor pendanaan ventura yang menciptakan gelombang startup di pasar digital senilai USD70 miliar dari ekonomi terbesar di Asia Tenggara.