Grab bakal merger Ovo dan Dana demi saingi Gojek
Merger Ovo dengan Dana akan membantu Grab mendominasi pasar pembayaran online di Indonesia dan menyaingi Gojek.
Grab dikabarkan tengah dalam diskusi untuk menggabungkan Ovo dengan Dana. Hal ini dilakukan sebagai upaya Grab untuk menyaingi Gojek yang populer dengan layanan Gopay.
"Itu bagian dari persaingan Grab-Gojek," kata salah satu sumber yang dikutip Reuter.
Grab sendiri memiliki saham di Ovo. Kesepakatan yang dihasilkan dalam diskusi ini, kabarnya akan memungkinkan Grab untuk membeli saham mayoritas Dana yang didukung oleh PT. Elang Mahkota Teknologi (Emtek). Jika kesepakatan itu berhasil, langkah selanjutnya adalah untuk menggabungkan (merger) Ovo dengan Dana.
Merger Ovo dengan Dana akan membantu Grab mendominasi pasar pembayaran online di Indonesia. Sebagaimana diketahui, Ovo dan Gopay selama ini bersaing menjadi aplikasi favorit pengguna untuk melakukan pembayaran mobile sejak 2018. Dana kemudian hadir, tak lama setelahnya.
Grab dan Gojek merupakan startup teratas di Asia Tenggara dimana masing-masing memiliki valuasi USD14 miliar dan USD10 miliar. Keduanya bersaing dalam beberapa bidang termasuk keuangan, e-commerce hingga layanan pengiriman makanan. Sayangnya Grab enggan mengomentari kabar ini. "Kami tidak berkomentar mengenai spekulasi," demikian kata juru bicara Grab.