Grab jadi perusahaan paling inovatif kedua di dunia
Sebuah firma bernama Fast Company mendapuk Grab sebagai perusahaan paling inovatif kedua di dunia. Grab bahkan mengalahkan Walt Disney dan NBA.
Grab didapuk menjadi perusahaan paling inovatif kedua di antara 50 perusahaan global lainnya. Hal tersebut disampaikan oleh Fast Company, perusahaan publikasi asal Amerika Serikat.
Menurut daftar rilisan Fast Company, Grab menjadi pelopor masuknya perusahaan transportasi online. Dalam publikasi tahunannya, Grab disebut mampu menghubungkan pelanggan dengan pelaku bisnis lokal melalui aplikasinya.
Inovasi Grab mencakup alat transportasi dengan sistem pemesanan online, pengantaran makanan dan layanan finansial. Bahkan di Singapura, Grab menguji coba suatu layanan bernama GrabPets. Layanan ini khusus dibuat bagi konsumen yang hendak pergi bersama hewan peliharaannya Hal ini akhirnya mampu membawa Grab menempati posisi kedua, di bawah firma teknologi asal Cina, Meituan Dianping. Apalagi Grab sudah melebarkan sayap di kawasan Asia Tenggara.
Dilansir dari Mashable (26/2), Grab dilaporkan berencana untuk menghadirkan layanan kesehatan tahun ini. Melonjaknya performa Grab menjadi nomor dua sebagai perusahaan paling inovatif di dunia tak lain karena perusahaan ini berhasil mengakuisisi Uber di kawasan Asia Tenggara.
Untuk diketahui, 2018 lalu, valuasi Grab berada di kisaran USD1 miliar. Kemudian perusahaan ini kembali mendapat kucuran dana sebanyak USD3 miliar untuk mengembangkan bisnisnya.