GSMA: 5G di Indonesia bakal digelar pada 2025
GSMA memprediksi jaringan 5G di Indonesia akan digelar pada 2025 karena melihat persiapan yang dilakukan oleh pemerintah hingga operator seluler.
Global System for Mobile Communications Association (GSMA) memprediksi jaringan 5G di Indonesia akan digelar pada 2025. Hal ini didasarkan pada sejumlah persiapan yang sudah dilakukan oleh beberapa pihak terkait termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) termasuk operator seluler.
Tak hanya bagi Indonesia, jadwal itu diprediksi akan berlaku bagi negara lain seperti Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja Myanmar, Pakistan, Samoa dan Thailand.
"Kami memprediksi Indonesia akan meluncurkannya (5G) pada 2025. Kami sebenarnya mengharapkan sebelum itu (2025), tapi kami yakin pada 2025 Indonesia akan menggelar 5G," kata Julian Gorman - Head of GSMA Asia Pacific di Jakarta (18/12).
Diantara hal yang meyakini GSMA 5G tersedia pada 2025 adalah karena persiapan yang dilakukan oleh pemerintah hingga operator seluler. Sebagaimana diketahui beberapa operator sudah melakukan uji coba jaringan 5G melalui beberapa use case seperti untuk smart city hingga sektor edukasi. Gorman pun menyebutkan beberapa pengujian yang dilakukan operator di Indonesia termasuk saat Telkomsel melakukan uji coba bus otonom ketika Asian Games berlangsung 2018 lalu.
Beberapa pengujian itu menurut Gorman menjadi hal yang penting untuk mempersiapkan 5G di Indonesia. Selain itu, Kemenkominfo pun terlibat dalam pengujian dengan menyediakan frekuensi yang bisa digunakan operator saat pengujian sehingga membantu perusahaan melalukan persiapan.