Hacker masih targetkan gamer untuk sisipkan malware berbahaya
Dalam sebuah laporan terbaru, hacker masih memanfaatkan gamer untuk menyebarkan malware Winos4.0 untuk menyerang perangkat pengguna.
Pada sebuah laporan terbaru, penjahat siber ternyata dilaporkan masih mengincar para gamers untuk menyusupkan kode berbahaya ke perangkat pengguna. Hal ini wajar, mengingat masih banyak gamers yang memilih untuk menggunakan game bajakan untuk mereka nikmati.
Laporan tersebut menyatakan bahwa penjahat siber menyusupkan malware berbahaya bernama Winos4.0 ke sistem Windows melalui game. Malware ini memberikan penyerang kendali penuh atas perangkat yang terinfeksi.
Dilansir dari laman The register (8/11), menurut laporan Fortinet, malware ini merupakan versi rekonstruksi dari Gh0strat dan hadir dalam beberapa komponen yang menangani fungsi berbeda. Malware ini juga disebut mirip dengan alat red-teaming seperti Cobalt Strike dan Sliver yang sering dimanfaatkan untuk serangan siber.
Malware ini ditemukan tersembunyi di dalam alat instalasi game, penguat kecepatan, dan utilitas pengoptimalan. Winos4.0 menjadi ancaman yang signifikan karena memungkinkan pelaku untuk menyebarkan ransomware, spionase siber, dan gerakan lateral di dalam jaringan korban.
Salah satu kelompok yang terlibat dalam penyebaran malware ini, yang dikenal sebagai Silver Fox, diduga memiliki keterkaitan dengan pemerintah Tiongkok.