Spencer : Halo dan Gears series tak akan selalu jadi fokus Xbox

Awal minggu ini, Microsoft membicarakan masa depan Xbox dengan meluncurkan trailer dan gameplay untuk judul-judul gim seperti Starfield, Avowed, dan Senua's Saga: Hellblade II. Banyak dari game tersebut diterima dengan cukup baik, tetapi beberapa gamer juga mencatat kurangnya waralaba yang secara tradisional dibawa ke merek Xbox.

Tentu saja, game seperti Forza Motorsport dan Fable juga ditampilkan dalam acara ini, tetapi franchise gim Gears dan Halo tidak tampak dalam acara kali ini. Yang membingungkan adalah fakta dimana Halo Infinite yang diluncurkan pada 2021 adalah game layanan langsung yang masih didukung dengan konten baru, sehingga banyak yang mengharapkan setidaknya semacam pembaruan.

Nah, dalam wawancara baru dengan The Guardian, bos Xbox ,Phil Spencer mengatakan kita mungkin harus berharap untuk melihat lebih sedikit seri seperti Halo dan Gears yang akan datang, karena perusahaan tidak perlu terlalu bergantung pada mereka lagi.

“Saya tidak akan mengatakan Halo kurang penting, tetapi kami memiliki lebih dari 20 studio sekarang. Saya akan kembali ke tahun-tahun di mana pada dasarnya saya memiliki empat game – Fable, Forza, Halo, Gears, empat penunggang kuda kiamat. Kami memiliki lebih banyak permainan sekarang," ungkap Phil.

Tentu saja, yang tak terucapkan adalah bahwa pengembangan Halo Infinite agak bermasalah dan dukungan layanan langsung game tersebut gagal memenuhi harapan. Pengembang 343 Industries telah dilanda pengunduran diri dan PHK, tetapi menurut bos Xbox Games Studio Matt Booty, mereka akan terus memandu seri di bawah pemimpin baru Pierre Hintze (yang mempelopori penyelamatan sukses Halo The Master Chief Collection).