Harga Langganan YouTube TV Naik, Tembus Rp 1 Juta Per Bulan
Layanan YouTube yang populer di Amerika tersebut sudah menaikkan harga secara bertahap sejak tahun 2020.
YouTube menjadi salah satu platform hiburan paling digemari di dunia. Hanya dalam satu aplikasi, pengguna bisa menonton berbagai macam tayangan, mulai dari acara hiburan, streaming musik, hingga live TV. Bahkan, YouTube juga punya fitur baru berupa video pendek bernama YouTube Shorts.
Salah satu layanan YouTube yang cukup populer Amerika adalah YouTube TV. Dalam apliasi ini, pengguna bisa menonton TV secara streaming dari berbagai channel di seluruh dunia. Bisa dibilang, YouTube TV merupakan alternatif dari TV kabel atau TV berlangganan konvensional.
Namun sayangnya, YouTube TV mengumumkan kenaikan biaya langganannya melalui akun Twitter resminya. Biayanya kini naik menjadi USD73 per bulan atau setara dengan Rp1,120 juta dengan nilai tukar saat berita ini ditulis. Perubahan harga ini mulai berlaku pada 18 April mendatang.
“Pembaruan untuk member kami. Karena biaya konten meningkat dan kami terus berinvestasi dalam kualitas layanan kami, kami akan menyesuaikan biaya bulanan kami, setelah tiga tahun, dari $64,99/bulan menjadi USD72,99/bulan untuk menghadirkan layanan TV terbaik bagi Anda,” bunyi cuitan dari YouTube TV.
Dikutip dari Engadget (17/3), YouTube TV sebenarnya sudah melakukan strategi kenaikan biaya ini sejak 2020. Pada awal rilis tahun 2017, mereka memiliki biaya langgan sebesar USD35 atau atau sekitar Rp537 ribu per bulan. Kemudian, pada Juni tahun 2020, angka tersebut naik USD15, menjadi USD45 atau sekitar Rp690 ribu per bulan. Kenaikan harga tersebut terjadi secara bertahap hingga akhirnya kini menembus angka Rp 1 juta per bulan.