Harga modem 5G hampir dua kali lipat harga modem 4G
Meningkatnya harga modem 5G di smartphone akan membuat harga perangkat lebih mahal serta membawa keuntungan yang lebih besar bagi industri chipset.
Revolusi jaringan generasi kelima, 5G sudah ada di depan mata. Jaringan ini digadang-gadang akan merevolusi sektor industri serta membawa banyak keuntungan bagi pengguna biasa.
Meski begitu, ada harga yang harus dibayar oleh para calon pengguna teknologi tersebut. Pasalnya harga modem 5G, terutama di smartphone, kabarnya akan meningkat dengan cukup drastis. Laporan ini disampaikan oleh Institute for Information and Communication Technology Promotion (IICT), seperti dikutip dari laman Wccftech (30/4).
Dalam laporan IICT, JP Morgan memperkirakan chip smartphone 5G akan berharga hampir dua kali lipat dari modem 4G. Hal ini mereka ungkapkan melalui sebuah laporan yang dibuat pada 2018 berjudul ‘Smartphone: The Next Big Thing? 101 for Supply Chain Beneficiaries".
Dalam buku tersebut, mereka mengatakan bahwa chip modem 5G akan 1,85 kali lebih mahal daripada chipset 4G. Laporan tersebut memperkirakan biaya rata-rata chip memori untuk ponsel cerdas sekitar USD85,40 atau Rp1,2 juta.
Secara komparatif, chip yang berjalan di dalam smartphone 4G diperkirakan harganya sekitar USD59 atau Rp841 ribu. Perlu disebutkan bahwa perangkat 4G diperkirakan akan bertahan untuk sementara waktu dan butuh waktu lebih lama bagi 5G untuk mengambil alih posisi tersebut.