Hati-hati, hoaks beredar seputar demonstrasi 22 Mei di medsos
Ada lima postingan yang beredar semenjak aksi demonstrasi pendukung calon presiden merebak 21 Mei lalu.
Kementrian Komunikasi dan Informatika menerbitkan daftar konten yang memuat ujaran kebencian, fitnah, dan hoaks yang tersebar di media sosial. Konten ini telah berhasil diidentifikasi oleh Subdit Pengendalian Konten Internet Ditjen Aplikasi Informatika Kemkominfo.
"Setidaknya terdapat lima postingan yang beredar luas semenjak aksi yang dimulai pada Selasa Malam," ujar Plt Kabiro Humas Kemkominfo, Ferdinandus Setu.
Hoaks pertama adalah pengumuman KPU senyap-senyap. KPU membantah pernyataan Capres Prabowo Subianto yang menurutnya, pengumuman rekapitulasi KPU diumumkan secara senyap-senyap. KPU mengatakan, tidak ada yang janggal karena pelaksanaan rekapitulasi telah sesuai.
Hoaks kedua adaah, personil Brimob menyamar berbau TNI AL. Hoaks ini berupa foto anggota TNI dengan menggunakan kaos kaki Brimob dan pasukan Brimob menyamar menggunakan pakaian TNI AL.
Faktanya, foto yang diunggah ke media sosial tersebut, anggota pasukan Marinir TNI AL mengenakan baret ungu, sesuai dengan warna baret yang telah diperuntukan.