Honda S7, mobil sport listrik dengan desain retro-futuristik

Honda baru saja memperkenalkan konsep mobil sport listrik terbarunya, S7, yang memadukan desain retro dengan teknologi canggih masa depan. Dilansir dari New Atlas, S7 menjadi bagian dari lini Sports EV Series Honda yang bertujuan menghadirkan pengalaman berkendara emosional sekaligus ramah lingkungan. Mobil ini diprediksi menjadi jawaban perusahaan terhadap tren mobil listrik performa tinggi yang sedang digandrungi pasar global.

Desain S7 mengusung gaya retro-futuristik, terinspirasi dari model sport klasik Honda era 1960-1970-an, seperti S500 dan S800. Namun, elemen modern seperti lampu LED strip, garis bodi aerodinamis, serta velg berdesain dinamis memberi kesan segar. Interiornya minimalis dengan fokus pada pengemudi, dilengkapi layar digital dan sistem kontrol berbasis AI untuk meningkatkan interaksi pengguna.

Dari sisi performa, S7 mengandalkan mesin listrik bertenaga tinggi yang menjanjikan akselerasi responsif dan keseimbangan bobot optimal. Meski detail teknis seperti daya maksimal atau jangkauan baterai masih dirahasiakan, Honda menyebut S7 dirancang untuk menyaingi mobil sport listrik premium seperti Tesla Roadster atau Porsche Taycan. Teknologi pengisian baterai cepat juga diklaim mampu memangkas waktu charging secara signifikan.

Kehadiran S7 mempertegas ambisi Honda dalam transisi ke elektrifikasi penuh. Perusahaan berencana meluncurkan 30 model kendaraan listrik global hingga 2030, dengan S7 sebagai ikon inovasi desain dan performa. Konsep ini juga mengisyaratkan potensi kolaborasi dengan teknologi otonom, meski prioritas utamanya tetap pada "kesenangan berkendara" ala mobil sport tradisional.

Tantangan terbesar Honda adalah memastikan S7 tidak hanya menjadi konsep menarik, tetapi bisa diproduksi massal dengan harga kompetitif. Analis memprediksi, jika dipasarkan, S7 mungkin akan menarget segmen premium dengan harga di atas $100.000. Namun, Honda belum mengonfirmasi rencana produksi resmi.