Huawei diperkirakan akan rilis chipset Kirin 9000L
Biasanya chipset flagship Huawei menampilkan NPU khusus. Dalam hal ini, NPU Kirin 9000L hanya akan menggunakan CPU inti besar.
Meskipun sedang mendapat larangan dari AS, Huawei masih berjuang untuk menjaga bisnis ponselnya tetap berjalan. Ada sebuah kabar yang muncul di media Tiongkok bahwa perusahaan tersebut akan segera meluncurkan system-on-chip (SoC) Kirin 9000L. Dilihat dari namanya, prosesor ini memiliki desain yang mirip dengan Kirin 9000E dan Kirin 9000, tetapi proses pembuatannya berbeda.
Kirin 9000L yang belum diluncurkan ini diinformasikan diproduksi menggunakan prosesor EUV 5nm dari Samsung. Chipset ini memiliki performa di bawah prosesor model Kirin 9000 dan 9000Eyang diproduksi TSMC sebelumnya, mengingat konfigurasi yang dimilikinya.
Dilansir dari Gizmochina (22/3), bocoran itu juga mengungkapkan konfigurasi Kirin 9000L, menyoroti perbedaannya dengan Kirin 9000 dan 9000E. Inti CPU Kirin 9000L besar akan memikul kecepatan yang lebih rendah pada 2,86 GHz, dibandingkan dengan kecepatan 3,13 GHz untuk Kirin 9000 dan 9000E. GPU prosesor ini menggunakan Mali-G78 18 inci, sedangkan GPU 9000 dan 9000E masing-masing memiliki 24 inti dan 22 inti.
Biasanya chipset flagship Huawei menampilkan NPU khusus. Dalam hal ini, NPU Kirin 9000L hanya akan menggunakan CPU inti besar. Sebaliknya, Kirin 9000 memiliki dua inti besar dan satu inti mikro, sedangkan Kirin 9000E memiliki satu inti besar dan satu inti mikro.
Belum ada keterangan resmi dari Huawei tentang prosesor mendatang tersebut. Namun, ini bisa menjadi upaya mereka untuk menggunakan persediaan chip-nya karena telah menumpuk pesanan dalam jumlah besar sebelum larangan AS menjadi menjadi lebih ketat. Ini juga memengaruhi perusahaan di luar AS yang menggunakan teknologi AS seperti pabrik pembuat chip Samsung, TSMC, dan lainnya. Salah satu sumber mengungkapkan bahwa chip baru ini dapat digunakan di seri Huawei P50 bersama dengan Kirin 9000E.