Ilmuwan temukan fosil dinosaurus dengan tulang hijau di Los Angeles

Oleh: Lysti Rahma - Kamis, 18 Jul 2024 13:07 WIB

Tulang Gnatalie berwarna hijau zaitun gelap, yang menurut para ahli terjadi karena mineral celadonite yang menggantikan mineral asli dalam tulang selama proses fosilisasi.

Para ilmuwan telah menemukan fosil dinosaurus dengan tulang berwarna hijau di Badlands, Utah, yang kini dipamerkan di Natural History Museum, Los Angeles. Fosil ini diyakini milik spesies baru dari dinosaurus herbivora berleher panjang dan berekor panjang yang hidup 150 juta tahun lalu pada era Jurassic Akhir, jauh sebelum keberadaan Tyrannosaurus rex.

Dilansir dari Wion News (18/7), penemuan tulang hijau ini pertama kali dilakukan pada tahun 2007. Lokasi penggalian yang dipenuhi oleh serangga kecil menyebabkan para paleontolog menamakan dinosaurus ini "Gnatalie". Biasanya, fosil ditemukan dalam warna coklat atau hitam tergantung pada komposisi mineral di sekitarnya. Namun, tulang Gnatalie berwarna hijau zaitun gelap, yang menurut para ahli terjadi karena mineral celadonite yang menggantikan mineral asli dalam tulang selama proses fosilisasi.

Celadonite, yang umumnya ditemukan dalam kondisi vulkanik atau hidrotermal, jarang terlibat dalam proses fosilisasi karena biasanya kondisi ini tidak kondusif bagi pelestarian tulang. Namun, letusan gunung berapi di wilayah tersebut 50 hingga 80 juta tahun lalu menyebabkan mineral ini menggantikan mineral lain di dalam tulang akibat suhu tinggi.

Luis M. Chiappe, kepala Dinosaur Institute di museum tersebut, menyatakan, “Dinosaurus adalah sarana yang luar biasa untuk mengedukasi pengunjung tentang ilmu pengetahuan. Penemuan dinosaurus hijau sepanjang hampir 80 kaki ini menawarkan kesempatan unik untuk memperkenalkan proses penemuan ilmiah dan menggugah rasa takjub akan dunia kita.”

Matt Wedel, ahli anatomi dan paleontolog dari Western University of Health Sciences, mengungkapkan bahwa sebelumnya ia mengira dinosaurus hijau hanyalah mitos. “Melihatnya langsung membuat saya sadar bahwa ini adalah sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya,” ujarnya.

Tag