Ilmuwan berhasil temukan sistem pertahanan serangan siber yang menggunakan komputer kuantum
Ilmuwan berhasil temukan sistem pertahanan serangan siber meski para peretas menggunakan komputer kuantum.
Serangan siber dalam beberapa tahun belakangan ini tercatat semakin meningkat. Serangan yang terjadi semakin efektif, yang membuat perusahaan harus meningkatkan keamanan siber perusahaan mereka agar tidak terkena serangan.
Namun, bukan para peretas namanya jika mereka kehabisan akal untuk mencari cara efektif untuk menyerang perusahaan. Salah satu kemungkinan yang dapat terjadi adalah dengan melancarkan serangan menggunakan komputer kuantum.
Seperti diketahui, keunggulan dari komputer kuantum adalah kecepatan pemrosesan data yang jauh lebih cepat dari komputer standar. Jadi, saat menggunakan perangkat tersebut, mekanisme pertahanan komputer tradisional akan kewalahan saat menerima serangan tersebut.
Tapi, untungnya para peneliti dari National Institute of Standards and Technology (NIST) mengumumkan bahwa mereka sudah menemukan serangkaian algoritma pertama yang diklaim bisa melindungi sistem dan jaringan dari serangan komputer kuantum.
Pengumuman NIST ini juga merupakan bagian dari proyek selama delapan tahun yang menganalisa algoritma di seluruh dunia sebelum memutuskan perangkat lunak mana yang akan digunakan untuk melindungi dari serangan komputer kuantum.